Sejarah Perjalanan Grand Prix Moto di Indonesia


Sejarah Perjalanan Grand Prix Moto di Indonesia sudah sangat panjang dan penuh dengan peristiwa menarik. Grand Prix Moto merupakan ajang balap motor yang sangat bergengsi di dunia. Indonesia sendiri telah menjadi tuan rumah beberapa kali dalam sejarah perjalanan Grand Prix Moto.

Pertama kali Indonesia menjadi tuan rumah Grand Prix Moto pada tahun 1996 di Sirkuit Sentul, Jawa Barat. Sejak itu, ajang balap ini menjadi semakin populer di tanah air. Namun, setelah beberapa tahun absen, Grand Prix Moto kembali ke Indonesia pada tahun 2021, kali ini di Sirkuit Mandalika, Lombok.

Menurut sejarahnya, Grand Prix Moto di Indonesia memiliki perjalanan yang tidak selalu mulus. Banyak tantangan yang harus dihadapi, mulai dari masalah infrastruktur hingga perizinan. Namun, berkat kerja keras dan kerjasama antara pihak-pihak terkait, Grand Prix Moto di Indonesia terus berlanjut dan semakin berkembang.

Menurut Dorna Sports, promotor utama MotoGP, Indonesia memiliki potensi besar sebagai pasar balap motor. “Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi MotoGP. Kami melihat antusiasme yang luar biasa dari para penggemar di sini,” ujar CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.

Sementara itu, pembalap Indonesia, Dimas Ekky Pratama, juga memberikan dukungan penuh terhadap perjalanan Grand Prix Moto di Indonesia. “Saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari sejarah Grand Prix Moto di tanah air. Semoga ajang balap ini terus berkembang dan semakin sukses di masa depan,” ujar Dimas.

Sejarah Perjalanan Grand Prix Moto di Indonesia memang penuh dengan liku-liku. Namun, dengan semangat dan kerja keras, Indonesia terus menjadi tuan rumah yang layak bagi ajang balap motor bergengsi ini. Semoga kedepannya, Grand Prix Moto di Indonesia semakin sukses dan semakin membanggakan bagi bangsa ini.