Menyoal kredibilitas surat kabar dalam menyajikan berita memang menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan. Kredibilitas sebuah surat kabar dapat mempengaruhi bagaimana kita memahami dan merespons informasi yang disajikan. Kita harus selalu waspada terhadap berita yang tidak terverifikasi dengan baik.

Menurut Dr. Asep Hikmat Firdaus dari Universitas Padjadjaran, kredibilitas surat kabar dapat diukur dari seberapa akurat dan seimbangnya informasi yang disajikan. “Surat kabar yang memiliki kredibilitas tinggi akan selalu berusaha untuk menyajikan berita yang faktual dan tidak tendensius,” ujarnya.

Namun, sayangnya tidak semua surat kabar dapat dipercaya. Banyak surat kabar yang terjebak dalam kepentingan politik atau ekonomi sehingga menyajikan berita yang tidak objektif. Hal ini dapat merugikan masyarakat yang menjadi pembaca setia surat kabar tersebut.

Menurut Jurnalis senior, Bambang Harymurti, “Ketika sebuah surat kabar kehilangan kredibilitasnya, maka akan sulit bagi mereka untuk mendapatkan kepercayaan kembali dari pembaca.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kredibilitas dalam dunia jurnalistik.

Sebagai pembaca, kita juga harus selektif dalam memilih surat kabar yang kita percayai. Periksa sumber informasi, bandingkan dengan surat kabar lain, dan jangan mudah terpancing emosi oleh judul yang provokatif. Hanya dengan demikian kita dapat memastikan bahwa informasi yang kita terima adalah faktual dan objektif.

Dengan demikian, menyoal kredibilitas surat kabar dalam menyajikan berita bukanlah hal yang sepele. Kita sebagai masyarakat harus terus mengkritisi dan menuntut transparansi dari media massa agar dapat memperoleh informasi yang benar dan akurat. Semoga dengan kesadaran ini, kita dapat menjadi pembaca yang cerdas dan kritis.